Jakarta, DKPP – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad mengungkapkan bahwa dirinya bersama enam Anggota DKPP yang lain memiliki cita-cita bahwa seluruh penyelenggara pemilu, baik dari jajaran KPU maupun Bawaslu, mampu menjaga integritasnya masing-masing.
Hal ini disampaikannya saat memberi sambutan dalam kegiatan Syukuran HUT ke-9 DKPP yang diadakan di Ruang Sidang DKPP, Gedung DKPP, Jakarta, Senin (14/6/2021).
“Biarlah masing-masing teman-teman KPU-Bawaslu memelihara, merawat integritas. Ketika sudah komitmen itu secara personal, lalu bersemi menjadi komitmen semua organisasi, biarlah nilai-nilai etik terejawantah pada diri setiap penyelenggara pemilu,” kata Muhammad.
Muhammad mengatakan, masyarakat memang patut berbangga karena Indonesia menjadi satu-satunya negara di dunia yang memiliki lembaga peradilan kode etik penyelenggara pemilu.
Kendati demikian, ia menilai bahwa menjaga integritas harus dilakukan secara sadar oleh seluruh penyelenggara pemilu tanpa memandang keberadaan DKPP.
“Saya percaya masing-masing dari kita memiliki Rakib dan Atid yang dapat mengatakan ini benar atau salah, ini layak atau tidak layak,” jelas Guru Besar Ilmu Politik Universitas Hasanuddin ini.
Muhammad menilai peringatan hari jadi yang ke-9 DKPP harus dijadikan sebagai momentum untuk mengingat kembali nilai-nilai dan kode etik yang tertanam dalam diri penyelenggara.
Ia juga meyakini, pemilu yang berintegritas salah satunya mesti ditentukan oleh penyelenggara pemilu yang juga berintegritas pula. [Humas DKPP]